Jakarta, 29 Oktober 2024 – Gempar jagat perpolitikan tanah air, mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau akrab disapa Tom Lembong, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula periode 2013-2015. Penetapan tersangka ini menyusul serangkaian penyelidikan mendalam yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Detik-detik penangkapan dan penahanan Tom Lembong berhasil diabadikan oleh awak media. Terlihat mantan menteri tersebut keluar dari gedung Kejagung dengan mengenakan rompi tahanan. Wajahnya yang biasanya penuh senyum tampak lesu dan menghindari tatapan kamera. Tidak ada sepatah kata pun yang terucap dari bibirnya saat dikonfirmasi mengenai kasus yang menjeratnya.
Kerugian Negara Capai Ratusan Miliar Dalam konferensi pers yang digelar pada hari yang sama, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) mengungkapkan bahwa negara mengalami kerugian mencapai ratusan miliar rupiah akibat praktik korupsi dalam impor gula tersebut. Modus operandi yang dilakukan oleh tersangka diduga melibatkan sejumlah pihak dan perusahaan yang turut serta dalam skema pengadaan gula yang merugikan negara.
“Tersangka diduga telah menyalahgunakan kewenangannya sebagai Menteri Perdagangan dengan memberikan izin impor gula kepada perusahaan-perusahaan tertentu yang tidak memenuhi syarat. Akibatnya, terjadi kerugian negara yang sangat signifikan,” tegas Jampidsus.
Awak Media Kecewa, Tom Lembong Bungkam Awak media yang telah sejak pagi menunggu di sekitar gedung Kejagung mengaku kecewa dengan sikap Tom Lembong yang enggan memberikan keterangan. Pertanyaan-pertanyaan terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi impor gula dan alasan di balik bungkamnya selama ini seolah tak mendapat jawaban.
“Kami sangat menyayangkan sikap tersangka yang memilih untuk bungkam. Padahal, publik berhak mengetahui kebenaran di balik kasus ini,” ujar salah seorang wartawan.
Sorotan Publik Tertuju pada Penegakan Hukum Penetapan tersangka terhadap Tom Lembong sontak menjadi sorotan publik. Banyak pihak yang mengapresiasi langkah tegas Kejagung dalam mengungkap kasus korupsi yang melibatkan mantan pejabat tinggi negara. Namun, tidak sedikit pula yang masih meragukan proses hukum yang berjalan dan meminta agar kasus ini diusut tuntas tanpa pandang bulu.
“Kami berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, terutama bagi para pejabat publik. Penegakan hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” ujar salah seorang pengamat hukum.
Kejagung Janji Usut Tuntas Menanggapi sorotan publik, Kejagung menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus korupsi impor gula ini. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini dan tidak akan berhenti sampai semua pihak yang terlibat dijerat hukum.
“Kami akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk mengungkap seluruh fakta dalam kasus ini. Kami juga akan memastikan bahwa aset-aset yang diperoleh dari hasil kejahatan dapat dikembalikan kepada negara,” tegas Jampidsus.
Nasib Tom Lembong Menunggu Putusan Pengadilan Nasib Tom Lembong kini berada di tangan hukum. Ia harus menghadapi proses peradilan yang panjang dan berliku. Publik pun menantikan putusan akhir dari pengadilan untuk mengetahui apakah mantan menteri tersebut benar-benar bersalah atau tidak.
Leave a Reply